Perbedaan Karyawan Outsourcing dengan Organik di Perusahaan

NETpoin.com - Pernahkah mendengar istilah masuk perusahaan secara organik? Ya, umumnya penyebutan organik ini adalah untuk menggambarkan masuk pada perusahaan ternama seperti BUMN atau perusahaan swasta terkemuka tanpa melalui orang dalam dan vendor os. Tetapi apa sebenarnya perbedaan karyawan outsourcing dan karyawan organic masuk PT itu?

Perbedaan Karyawan Outsourcing dengan Organik

Karyawan Organik Perusahaan

Karyawan Organik Perusahaan merupakan istilah dari karyawan yang masuk melalui seleksi recruitment secara langsung dan resmi yang diadakan oleh HRD suatu perusahaan tanpa melalui perantara pihak ketiga dalam hal ini adalah vendor oursourcing / alih daya / yayasan.

Jika mengacu pada KBBI istilah 'organik' merupakan seseorang bersangkutan dengan pegawai tetap dalam struktur suatu instansi, bukan pegawai honorer termasuk outsorcing.

Karyawan yang masuk jalur organic suatu perusahaan memiliki keistimewaan dalam hal jenjang karir dan benefit yang di dapatkan. Karena status kepegawaianya di bawah perusahaan langsung dan penggajian dilakukan secara langsung melalui system payroll di perusahaan tersebut.

Karyawan organic biasanya merupakan orang-orang pilihan dan mumpuni pada sisi kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan, maka tak jarang persaingan pun lebih ketat karena dipersiapkan sebagai karyawan tetap atau kartap pada posisi strategis.

Lalu bagaimana dengan karyawan yang masuk melalui vendor atau perusahaan outsorcing?


Karyawan Outsourcing

Karyawan Outsourcing merupakan karyawan yang di rekrut melalui jasa pengelolaan SDM dalam hal ini perusahaan Outsourcing sebagai pihak ketiga yang memperantarai, mengelola, mencari dan membina karyawan untuk di salurkan ke perusahaan mitra terkait. Perusahaan outsourcing ini ada juga yang menyebut dengan yayasan.

Sebagai contoh suatu perusahaan besar sedang membutuhkan karyawan, maka perusahaan outsourcing yang telah bekerjasama dapat membantu mencari hingga menyeleksi untuk di tempatkan di masing-masing perusahaan.

Karyawan outsourcing hampir bisa di jumpai pada semua sector perusahaan seperti BUMN, swasta hingga instansi pemerintah yang rencananya akan mengalihkan karyawan honorer ke outsourcing di tahun mendatang. 

Bagaimana mekanisme dan prospek kerja sebagai karyawan outsourcing di PT ternama bisa anda simak pada tautan berikut. 

Baca Juga: Sistem kerja outsourcing, Jenjang Karir dan Gajinya?

Perbedaan Seleksi Karyawan Outsourcing dengan Organik

Bagi anda yang baru terjun di dunia kerja sebagai fresh graduate, tampaknya perlu jeli tentang jalur seleksi perusahaan yang akan di lamar, berikut yang bisa menjadi ciri pembeda rekrutment outsourcing dengan organic.


Seleksi Organik

  • Yang melakukan proses perekrutan HRD perusahaan langsung.
  • Test awal hingga wawancara akhir dilakukan di kantor PT tujuan.
  • Kop surat kontrak kerja dari perusahaan langsung.
  • Kontrak dan bisa jadi kartap / kartap langsung.


Seleksi Outsourcing

  • Biasa disebut vendor, yayasan, pihak ke 3, OS. alih daya.
  • Yang melakukan proses perekrutan HRD outsourcing.
  • Test & wawancara awal di kantor perusahaan outsourcing.
  • Wawancara akhir (user) di PT tujuan.
  • Kop surat kontrak kerja dari vendor outsourcing.


Namun poin diatas tidak bisa menjadi patokan, karena bisanya ada juga proses seleksi dilakukan di PT langsung tapi status kepegawaiannya di bawah vendor outsourcing.


Konklusi

Menjadi karyawan organic maupun karyawan outsourcing sama-sama baik tergantung keberpihakan rezeki anda berada dimana, terlebih banyak perusahaan yang melakukan efisiensi atau PHK secara masal. Sehingga yang terpenting adalah anda bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga sembari mencari peluang lowongan menjadi kartap.

Penting! baik seleksi organic dan outsourcing tidak dipungut biaya apapun saat proses pelaksanaan perekrutan dan juga tidak ada metode rembuirsement akomodasi transport menuju lokasi test, jadi pastikan kamu selektif dan hati-hati dalam apply lowongan kerja.

Selain itu anda perlu waspada juga terhadap apapun lowongan kerja yang memungut biaya dan penggantian transport saat proses awal seleksi dengan dalih apapun.

Post a Comment