5 Poin Lolos Seleksi Kerja di Bank BUMN dan Swasta

Netpoin.com - Apakah Anda sedang menanti lolos seleksi kerja di Bank? Atau sedang merencanakan melamar bekerja di Bank? Jika demikian ulasan ini tepat untuk kamu simak.

Seleksi pekerjaan tidaklah seperti seleksi masuk perguruan tinggi atau seleksi penerimaan siswa sekolah. Pada tahapan penerimaan karyawan, disini kandidat tidak hanya dilihat sekedar nilai Anda dalam kampus dengan IPK atau predikat Cumlaude, tetapi lebih dari itu.

Pengalaman, IQ dan Soft Skill juga mendominasi sedangkan pada test psikotest kerja lebih condong kearah untuk mengetahui logika befikir, kecepatan kerja, minat, ketelitian dan performa kerja.


Melamar Bank dari Jurusan Apa?

Pada dunia perbankan BUMN maupun bank swasta, jurusan Anda sewaktu kuliah tidaklah begitu berarti, karena itu jangan kaget dan heran jika para karyawan perbankan biasanya memiliki background pendidikan yang berbeda jauh dari financial seperti akunting atau ekonomi. 

Seperti contoh jurusan sarjana pertanian, perikanan, bahasa, kesehatan masyarakat, teknik mesin, filsafat itu semua bisa saja masuk dunia Bank selama memenuhi kualifikasi perusahaan tersebut.

Hal ini dikarenakan umumnya Bank membuka lowongan untuk semua jurusan S1/S2. Meskipun demikian tetap ada beberapa posisi dengan syarat khusus jurusan tertentu.

Nah pada kesempatan ini netpoin.com memberikan Anda beberapa tips penting agar lolos seleksi bank BUMN maupun Swasta nasional selain dari background pendidikan Anda, simak poin berikut.


Tips Lolos Seleksi Saat Melamar Kerja di Bank

5 Tips Agar Lolos Seleksi Kerja di Bank BUMN dan Swasta by NETpoin.com


1. Perhatikan Penampilan

Point penting yang ditonjolkan dalam dunia layanan perbankan adalah bagaimana penampilan kandidat, baik penampilan fisik, busana maupun (attitude) pembawaan diri Anda melalui cara berkomunikasi.

Kesan Good looking tidak terlepas dari kriteria seleksi terutama pada bagian Front Line, akan tetapi perlu di catat Good looking tidak melulu harus Cantik atau Tampan. Tetapi lebih ke penampilan yang sesuai dengan gromming perbankan. Kamu bisa pelajari tentang penampilan diri (Gromming) untuk karyawan perbankan.

Jadi meskipun Anda merasa tidak Good looking tidak perlu berkecil hati, Anda tetap bisa mencoba dan memperhatikan style Anda mulai dari rambut yang dipotong rapi dan memberi pomade, tidak berkumis dan berjambang serta pakaian Office Look formal kemeja lengan panjang celana kain dan sepatu pantoefl. 

Baca Juga : Istilah-Istilah Penting Penting di Dunia Perbankan

2. Ketahui Posisi-Posisi dalam Perbankan

Dalam perbankan terdapat beragam posisi mulai dari fungsi pelayanan atau biasa disebut Front Line yang terdiri dari Customer Services (CS), Teller. Selain itu ada fungsi Core, yaitu marketing Lending dan Funding.

Anda bisa mempelajarinya lebih dalam untuk hal tersebut, dimana intinya adalah tidak jauh dari proses menghimpun dana dan menyalurkan dana (Kredit).


3. Record Keuangan Anda

Yang dimaksud disini adalah riwayat Anda dalam dunia perbankan atau jasa keuangan seperti leasing (finance). Jika Anda memiliki riwayat kredit macet yaitu gagal/nunggak membayar angsuran pada suatu kredit di jasa keuangan maka bisa dipastikan sulit lolos.

Karena kandidat yang melamar kerja di perbankan atau jasa keuangan, selain di harus memenui kualifikasi berkas & tes juga di lihat profilnya (background screening) melalui Bi Checking yaitu pengecekan riwayat kredit Anda, apakah sehat atau tidak.

Jika Anda tidak pernah mengambil kreditan misalnya motor, elektronik atau perabot maka Anda bisa dipastikan Aman dalam hal ini. Meskipun kamu pernah kreditpun asalkan membayar angsuran dengan tertib tidak menjadi masalah.


4. Knowledge Keuangan 

Pengetahuan basic dalam bidang perbankan menjadi poin plus untuk Anda, meskipun kamu tidak memiliki background pengalaman kerja secara langsung dalam dunia Perbankan atau masih berstatus Fresh Graduate yang minim pengalaman.

Pastikan juga Anda mempelajari produk-produk dan layanan perbankan apa saja pada tempat Bank yang kamu lamar, sehingga menunjukan keseriusan serta ketertarikan Anda masuk perusahaan tersebut.

Jadi selain mempelajari posisi-posisi Core dalam perbankan beserta masing-masing jobdesknya seperti pada poin nomor 2 diatas. Kamu juga mempelajari produk apa saja yang umum dalam perbankan.

Baca Juga : Prinsip 5C Penyaluran Kredit kepada Debitur

5. Latihan Psikotest Kerja

Dan terakhir jangan lupa selalu berlatih untuk mengerjakan latihan psikotest kerja dan wawancara yang baik, agar anda tidak bingung saat pertama kali menghadapi soal-soal psikotest kerja.

Psikotest kerja banyak tersedia baik di google maupun di video Youtube, karena tidak jarang para HRD membuat channel Youtube yang membagikan tips wawancara dan mengerjakan tes psikotest kerja.


Demikian beberapa poin tips yang bisa menjadi pedoman Anda ketika akan melamar kerja di bank dan lolos tahapan seleksi kerja di Bank BUMN dan Swasta. Jangan lupa untuk terus update wawasan Anda melalui netpoin, semoga bermanfaat.

Post a Comment