Jenis Posisi Pekerjaan di Perbankan beserta Jobdesknya

Posisi Kerja di Bank dan Jobdesknya

NETpoin.com - Perbankan adalah industri yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Industri ini menyediakan berbagai jenis produk dan layanan keuangan yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan mereka. Seiring dengan pertumbuhan perbankan yang pesat, ada banyak peluang karir yang tersedia bagi individu yang ingin bekerja di industri ini.

Berkarir di bank tidak harus lulsan sarjana D3/S1, tetapi anda yang lulusan SMA juga bisa melamar dan bekerja di bank terkemuka contohnya melalui jalur magang bakti BCA dengan posisi sebagai FL atau front line seperti Teller Maupun CSO.

Salah satu faktor kunci untuk mencapai kesuksesan dalam karir perbankan adalah pemahaman yang baik tentang berbagai bagian posisi kerja yang ada dalam industri ini, karena setiap bagian memiliki posisi kerja dan jobdesknya masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang bagian posisi kerja di perbankan dan jobdesknya.

Posisi jabatan beserta jobdesk di perbankan berikut ini menggambarkan keadaan pada tingkat kantor cabang / kantor cabang pembantu / kantor unit.


1. Teller 

Teller adalah posisi yang paling umum di perbankan. Teller bertanggung jawab untuk melayani nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, seperti penarikan tunai, setoran tunai, pembayaran tagihan, dan sebagainya. Selain itu, teller juga bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen yang diperlukan untuk melakukan transaksi dan menginformasikan produk dan layanan yang tersedia di bank kepada nasabah.

Jobdesk:

  • Melayani nasabah setoran uang & pengambilan uang tunai
  • Melayani nasabah transaksi pembayaran tagihan dan pencairan
  • Melayani nasabah transfer ke sesama dan antar bank
  • Memeriksa dokumen yang diperlukan saat melakukan transaksi
  • Memberikan informasi tentang produk dan layanan bank


2. Customer Service 

Customer Service Officer (CSO) adalah posisi yang bertanggung jawab untuk memberikan layanan pelanggan yang memuaskan. Mereka menjawab pertanyaan dari nasabah dan memberikan solusi atas keluhan atau masalah yang dialami oleh nasabah. Selain itu, customer service juga bertanggung jawab untuk mempromosikan produk dan layanan bank kepada nasabah.

Jobdesk:

  • Menjawab pertanyaan dari nasabah
  • Menyelesaikan keluhan atau masalah yang dialami oleh nasabah
  • Mempromosikan produk dan layanan bank kepada nasabah
  • Membuat pembukaan rekening, deposito, giro dll
  • Input berkas dokumen nasabah


3. Pemasaran/Sales/Marketing

Marketing/Sales/Pemasaran adalah posisi yang bertanggung jawab untuk menyalurkan dan memperkenalkan produk dan layanan bank kepada masyarakat. Meski begitu Marketing dalam perbankan ini luas dan di bagi menjadi 2 yaitu Marketing Funding dan Marketing Lending dengan masing-masing memiliki peranan yang berbeda jobdesk yang berbeda.

AO, RO, SO, Mantri, Sales Force, Pemasaran Mikro merupakan sebutan dari sebuah pelaksana tenaga pemasaran sebuah usaha perbankan dan finance, berikut jobdesk nya secara umum:

Jobdesk:

  • Menghimpun dana nasabah maupun menyalurkan Kredit ke nasabah
  • Ber orentasi pada target & terjun kunjungan ke tempat nasabah (Canvas)
  • Mantenance dan melakukan pendekatan kepada nasabah
  • Membuat strategi pemasaran untuk produk dan layanan bank
  • Melakukan promosi misalnya membuat iklan, flayering dll
  • Memantau tren pasar dan persaingan di industri perbankan
  • Maping wilayah dan melakukan sosialisasi/seminar/open booth


4. Analis Kredit 

Analis kredit adalah posisi yang bertanggung jawab untuk menilai kelayakan kredit dari calon nasabah. Mereka melakukan analisis kredit dengan memeriksa laporan keuangan, riwayat kredit, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kelayakan kredit. Selain itu, analis kredit juga bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan kredit dan memantau risiko kredit.

Jobdesk:

  • Menilai kelayakan kredit dari calon nasabah
  • Mengembangkan kebijakan kredit
  • Memantau risiko kredit


5. Collection/Penagih

Collection atau bagian penagihan lapangan merupakan perantara pihak perbankan dengan nasabah dalam upaya pencegahan terhadap kredit macet, dan gagal bayar. Sehingga posisi ini memiliki fungsi dalam mantenance dan pendekatan terhadap nasabah yang telah menjadi debitur bank.

Jobdesk:

  • Melakukan reminder kepada nasabah yang sudah kelewat jatuh tempo
  • Melakukan pendekatan mengenai apa kendala pembayaran
  • Menawarkan solusi untuk debitur atas kendala pembayaran
  • Mengedukasi mengenai resiko apa yang timbul bila kredit macet sesuai akad kredit


6. Pimpinan Cabang & Kepala Unit

Pimpinan cabang (Pinca) adalah posisi yang bertanggung jawab untuk mengelola operasional cabang bank. Mereka memimpin dan mengawasi staf cabang, mengembangkan strategi bisnis, dan memastikan cabang bank mencapai target yang telah ditetapkan.

Jobdesk:

  • Memimpin dan mengawasi kinerja staf kantor
  • Monitoring dan menjalankan target kantor
  • Memegang kendali atas persetujuan dokument & kredit
  • Mengendalikan operasional kantor cabang
  • Memantau strategi bisnis yang di jalankan para staf


7. Staf Umum/GA (General Affair)

Bagian Umum dan GA merupakan bagian yang melaksanakan fungsi kelengkapan kesiapan sarana dan prasarana sebuah kantor. Maintenance unit kantor beserta kebersihan kantor.

Jobdesk:

  • Mantenance pemeliharaan sarana dan prasarana kantor
  • Melakukan pengecekan terhadap peralatan yang trouble
  • Menjaga kebersihan dalam dan luar kantor
  • Pengiriman dokument kantor


Pada tingkat Kantor Regional (Kanwil), Kantor Cabang Utama (KCU) atau Kantor Pusat (KP) memiliki beragam posisi dengan jobdesk lain yang lebih banyak dan jabatan lebih tinggi diantaranya: Staf Audit (SKAI), HRD & Trainer, Desk Coll, Marcom, Akunting, IT, CSR, Management Risk, hingga jajaran direksi dan komisaris.

Demikian sekilas gambaran posisi kerja dan jobdesk kerja yang ada di bank, baik bank konvensional, syariah maupun BPR. Meskipun tidak selalu sama karena setiap kantor dan perusahaan memiliki management tersendiri dalam menjalankan unit usahanya.

Post a Comment